Beranda » BERITA » Jasintah Sogen diwisuda Master of Education pada the University of Adelaide

Jasintah Sogen diwisuda Master of Education pada the University of Adelaide

Istri, Jasintah Sogen, diwisuda bersama ratusan wisudawan/wati dari the Faculty of Arts, Business, Law and Economics dan sebagian kecil dari anggota Faculty of Science, Engineering and Technology pada the University of Adelaide. Wisuda ini diterimakan untuk jenjang pendidikan Bachelor Degree, Graduate Diploma, Honor Degree, Master Degree dan Doctoral Degree pada tanggal 23 September 2025 di Bonython Hall the University of Adelaide pada jam 10 pagi waktu setempat.

Wisuda yang dilaksanakan oleh the University of Adelaide berlangsung selama satu pekan, setiap harinya diadakan 2 kali wisuda, yakni pada jam 10 pagi dan jam 2 sore waktu setempat.

Wisudawan/wati jenjang S2 (master degree) dari Master of Education, Jasintah dan kawan-kawannya berjumlah 21 orang. Mayoritas wisudawan/wati adalah pelajar internasional dan hanya sedikit saja yang merupakan pelajar local (Australia).

Bersama anggota keluarga besar Kelurahan Adelaide

 

Acaranya sangat sederhana, dimulai dari wisudawan/wati bachelor, graduate, honor dan master masuk duduk duluan di dalam hall, kemudian orangtua atau keluarga masuk dan dilanjutkan dengan perarakan calon doctor menuju panggung kehormatan diiringi musik. Para calon doktor didapuk untuk duduk di atas panggung wisuda.

Anthea adalah keluarga local yang sangat dekat dengan kami

Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu nasional Autralian Fair dan pidato singkat dari Chancellor, Catherine Branson, AC.SC dan pengakuan Adelaide sebagai tanah milik masyarakat Aborigin dari suku Gadigal.

Acara puncak wisuda diawali dengan penganugerahan Doctor of Honoris Causa (DHC)  kepada Profesor Emiritus Graeme Koehne AO sebagai outstanding composer dan pengajar musik yang berkontribusi untuk dunia, Australi dan Faculty of Arts, Business, Law and Economics the University of Adelaide yang dibacakan oleh Vice Chancellor Professor Peter Hoj Ac.

Pak Theo bersama istri

Emeritus Professor Graeme Koehne AO sebagai penerima gelar DHC diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato akademiknya yang diawali dengan penampilan musik klasik hasil komposisinya. Dalam pidatonya, beliau berbicara tentang waktu. Sebagai seorang pemusik dia berpikir tentang waktu. Baginya waktu sangat berarti, sangat berharga, waktu adalah uang. Waktu bergerak satu arah. Sangat cepat ketika kita muda.

Lulu dan anaknya

Setiap wisudawan/wisudawati pun mendapatkan kesempatan, mereka diundang tampil ke depan untuk berfoto bersama Chancellor.

Wisuda diakhiri dengan foto bersama teman dan keluarga di sepurataran kampus.

Foto bersama biar mereka juga ketularan agar cepat wisuda

Menghadiri acara wisuda, kami berangkat dari Sydney ke Adelaide pada hari minggu pagi dengan penerbangan jam 6 waktu Sydney dan tiba di Adelaide jam 8 waktu setempat. Kami pun dijemput oleh saudara kami, Nelson Klau. Nelson ini adalah adik semester saya pada Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang, tapi saat ini dia sudah menjadi Associate Professor di Torrens University Adelaide dan sudah mendapatkan Permanent Resident dan baru saja membeli sebuah rumah. Kami dijemput ke rumahnya untuk sekalian mengunjungi mereka.Di sana kami disuguhi berbagai makanan dan minuman.

Nelson, Ika dan Albert

Siangnya kami dijemput oleh Greg Asa. Greg ini adalah teman kuliah saya di Flinders University dan adik jauh juga pada Fakultas Filsafat UNWIRA. Kakanya Romo Delvi Asa adalah teman angkatan saya. Greg sendiri nikah dan sekarang menetap di Adelaide. Dia pun sekarang dalam tahap akhir menyelesaikan thesis doctoralnya pada Torrens University, dan dosen pembimbingnya adalah Ass Prof Nelson Klau Fauk.

Goris, Melan, Christian dan Adriel

Selama mengikuti acara wisuda di Adelaide kami tinggal di rumahnya Greg di Morphett Valle. Greg antar jemput kami ke mana saja kami mau pergi. Malam setelah wisuda kami kumpul teman-teman Adelaide, yakni Nelson sekeluarga, Goris Suri sekeluarga dan Greg, kami makan bose dan sisi fafi di Morpett Valle.

Bersama Greg Asa

Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung istri saya Jasintah Sogen dalam menyelesaikan kuliahnya pada the University of Adelaide. Terutama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang sudah memberikan beasiswa penuh untuk pendidikan istri tercinta. Terima kasih kepada bapak Thomas sekeluarga di Port Adelaide yang memberikan rumahnya di Woodville Gardens kepada istri untuk ditempati selama 2 tahun. Teman-teman keluarga besar Timor di Adelaide Nelson Klau, Goris Suri, Greg Asa, Oscar Asbanu, ka An dan keluarga masing-masing. Pak Budi di St. Marys sekeluarga, Adi dan Wika, Anthea Mary dan keluarga besar Komunitas Katolik Indonesia (KKI) Adelaide dan Pater Thomas. Teman satu rumah, pak Theo sekeluarga. Teman sekaligus pemilik Heart and Soul Adelaide, Aloy dan Adrian dan juga rekan kerja Lulu dan keluarga kecilnya. Juga tidak lupa teman-teman kuliah istri, Stefani dan kawan-kawannya. Terima kasih sebesar-besarnya juga kepada keluarga besar Bobo Casse, Tafuli, Sogen dan Koten di mana saja berada yang sudah mendukung istri dengan caranya sendiri-sendiri. Dan semua saja yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas doa dan dukungan anda sekalian.

Stefani teman seperjuangan dari Kupang

Acara wisuda bisa ditontong pada link berikut ini https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=ckex0PfZboA&feature=youtu.be

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less